Misman dari Samarinda Kaltim Raih Penghargaan Kalpataru 2023

KLIKSAMARINDA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2023 kepada 10 Penerima Penghargaan dan 1 penerima penghargaan khusus.

Penyerahan penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2023 ini berlangsung Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2023.

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, memberikan langsung penghargaan Kalpataru kepada tokoh terpilih di Manggala Wanabakti, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.

Satu di antara tokoh lingkungan penerima Kalpataru 2023 untuk kategori Perintis tersebut adalah Misman, warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) yang menerima penghargaan diwakilkan.

Misman merupakan penggiat lingkungan yang berupaya membuat Sungai Karang Mumus Samarinda lebih beradab dan terjaga ekosistemnya selama belasan tahun.

Dari Kaltim, selain Misman ada pula Yayasan Ulin yang menerima Kalpataru 2023 untuk kategori Penyelamat.

Berikut ini daftar tokoh penerima Kalpataru 2023 untuk kategori Perintis.

1. Muhammad Ikhwan Am. dari Sulawesi Selatan;
2. Misman dari Kalimantan Timur
2. Asep Hidayat Mustopa, Jawa Barat,
3. Dani Arwanton, DKI Jakarta.

Kategori Penyelamat:
1. Perkumpulan Pengelola Hutan Adat Dayak Abay Sembuak dari Kalimantan Utara,
2. Yayasan Ulin, Kalimantan Timur,
3. LPHK Damaran Baru, Aceh.

Selanjutnya untuk kategori Pengabdi diberikan kepada Arsyad dari Nusa Tenggara Timur.

Penghargaan Kaplataru untuk kategori Pembina dianugerahkan kepada Petronela Merauje (Papua) dan Dr. Ir. Nugroho Widiasmadi, M.Eg (Jawa Tengah).

Selain itu, diberikan penghargaan khusus bidang Pengembangan Jejaring Ekowisata kepada H. Awam (Jawa Barat).

“Sangat penting keberadaan penghargaan Kalpataru mengingat secara prinsip bahwa pendekatan penanganan perlindungan dan pengelolaan lingkungan harus dilakukan dengan pendekatan konstitusionalitas dan proseduril sebagai refleksi kaitan antara demokrasi dan lingkungan. Yakni demokrasi dan rasa untuk menjaga lingkungan oleh seluruh elemen bangsa. Di mana ada kaitan filosofis pelembagaan yang mendorong praktik atau rintisan untuk membangun nilai-nilai yang menghargai lingkungan serta menerapkan secara mendasar prinsip kelestarian lingkungan atau deep green pada penempatan dalam berbagai kebijakan. Aktualisasinya dalam bentuk dan orientasi partisipasi yang lebih atau semakin luas atau woder participations,” ujar Siti Nurbaya saat sambutan yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube KLHK. (Dw)

Baca selengkapnya di: https://kliksamarinda.com/misman-dari-samarinda-kaltim-raih-penghargaan-kalpataru-2023/

Penghargaan Kalpataru

Sobat Hijau, Tahun 2023 ini Kementerian LHK kembali memberikan Penghagaan Kalpataru.

Mengingatkan kembali, Penghargaan Kalpataru adalah penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada individu atau kelompok yang telah berkontribusi secara signifikan dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan atas upaya dan kontribusi yang dilakukan oleh para penerima.

Penghargaan yang awalnya dicetuskan oleh Emil Salim pada tahun 1980 ini sekarang sudah berkembang pesat. Hingga tahun 2022, ada 408 penerima Penghargaan Kalpataru.

Penghargaan Kalpataru dibagi menjadi empat tema/isu, jika ditotal sejak 1980 maka rinciannya sebagai berikut:

  1. ekonomi hijau dengan 57 penerima
  2. hukum dan budaya dengan 82 penerima
  3. konservasi dengan 243 penerima
  4. pencemaran dan perubahan iklim dengan 26 penerima.

Jika jumlahnya dilihat berdasarkan kategori, maka sebaran penerimanya sejak tahun 1980 adalah:

  1. Pembina, 63 penerima
  2. Pengabdi, 102 penerima
  3. Penyelamat, 122 penerima
  4. Perintis, 121 penerima

Berdasarkan sebaran dari 38 provinsi, Provinsi Jawa Timur menorehkan prestasi yang cukup bagus dengan 54 penerima. Kemudian disusul Provinsi Jawa Barat dengan 31 penerima dan Provinsi DI Yogyakarta dengan penerima sebanyak 29 orang.

Tak kalah menarik, ternyata banyak juga penerima Penghargaan Kalpataru berasal dari golongan perempuan, walaupun jumlahnya memang tidak sebanyak dari golongan laki-laki, yaitu sebanyak 37 orang. Selain dari individu, ada kategori kelompok yang menerima Pernghargaan Kalpataru, yaitu sejumlah 124 kelompok.

Penerima penghargaan dipilih berdasarkan kriteria-kriteria tertentu, seperti konsistensi dalam menjalankan program atau kegiatan lingkungan, prakarsa, motivasi dalam melakukan kegiatan, inovasi dalam pengelolaan lingkungan, kreatifitas, dampak positif yang dihasilkan bagi lingkungan hidup dan masyarakat sekitar, dan keberlanjutan kegiatan yang dilakukan. Setelah melalui proses seleksi, penerima penghargaan akan diumumkan pada acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya.

Penulis: Ridwan Faqih

Editor: Nurhayati

Pendaftaran Penghargaan Kalpataru 2023

Kabar bahagia bagi para pahlawan lingkungan.

Tahun 2023, Pemerintah akan kembali menganugerahkan Penghargaan Kalpataru. Rencananya akan diberikan bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia, 5 Juni.

Penghargaan Kalpataru dibagi menjadi empat kategori:

  1. Perintis Lingkungan: individu bukan pegawai negeri atau bukan pejabat negara yang mempelopori upaya luar biasa Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan merupakan kegiatan baru di wilayah/kawasan tertentu dan/atau berhasil mengembangkan teknologi lokal yang ramah lingkungan.
  2. Pengabdi: individu baik petugas lapangan dan/atau pegawai negeri atau aparatur sipil negara yang mendedikasikan hidupnya dalam upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang melampaui kewajiban dan tugas pokok profesi dalam jangka waktu lama secara berurutan paling sedikit 5 (lima) tahun.
  3. Penyelamat: kelompok orang dan/atau lembaga yang menjaga dan/atau memperbaiki penyelamatan fungsi dan tatanan lingkungan hidup atas dasar prakarsa kelompok.
  4. Pembina lingkungan: individu/tokoh masyarakat bukan pejabat pemerintah yang melakukan pembinaan untuk membangkitkan kesadaran, prakarsa, dan peran masyarakat guna melestarikan fungsi dan tatanan lingkungan hidup dan/atau berhasil mengimplementasikan temuan teknologi baru yang ramah lingkungan.

Pendaftaran Penghargaan Kalpataru bisa dilakukan dengan klik di bit.ly/formpendaftarankalpataru2023