View this post on Instagram
Berita
Ada Kategori Apa Saja di Penghargaan Kalpataru?
View this post on Instagram
1 Kategori Perintis Lingkungan
Individu bukan pegawai negeri atau bukan pejabat negara yang mempelopori upaya luar biasa bagi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan, dan merupakan kegiatan baru di wilayah/kawasan tertentu dan/atau berhasil mengembangkan teknologi lokal yang ramah lingkungan.
2 Kategori Pengabdi Lingkungan
Individu baik petugas lapangan dan/atau pegawai negeri atau Aparatur Sipil Negara yang mendedikasikan hidupnya dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang melampaui kewajiban dan tugas pokok profesi dalam jangka waktu lama secara berurutan
3 Kategori Penyelamat Lingkungan
Kelompok orang dan/atau lembaga yang menjaga dan/atau memperbaiki penyelamatan fungsi dan tatanan lingkungan hidup atas dasar prakarsa kelompok.
4 Kategori Pembina Lingkungan
Individu/tokoh masyarakat bukan pejabat pemerintah yang melakukan pembinaan untuk membangkitkan kesadaran, prakarsa, dan peran masyarakat guna melestarikan fungsi dan tatanan lingkungan hidup dan /atau berhasil mengimplementasikan temuan teknologi baru yang ramah lingkungan.
Diskusi Pengembangan Mitra Perhutanan Sosial
View this post on Instagram
Sebagai tindak lanjut dari Penandatanganan MoU antara Direktorat Jenderal PSKL dan 6 Perusahaan Mitra, Direktorat Kemitraan Lingkungan mengadakan diskusi Pengembangan Mitra Perhutanan Sosial di Jakarta.
Hadir dalam acara ini adalah 6 Perusahaan penandatangan MoU kerjasama di tahun 2023, yaitu PT. Astra International, Tbk., PT. Pertamina, PT. Paiton Energy, PT. Semen Padang, PT. Pupuk Sriwidjaja, dan PT. PLN Indonesia Power. Hadir pula perwakilan tiap Direktorat dan Balai di Dirjen PSKL, serta beberapa perusahaan lain yang akan menjalin kerjasama dengan Dirjen PSKL.
Acara ini dibuka oleh Direktur Kemitraan Lingkungan, Dra. Jo Kumala Dewi, M.Sc. dilanjutkan dengan penyampaian informasi tentang jenis kegiatan kemitraan lingkungan, alur kerjasama mitra, dan potensi lokasi-lokasi perhutanan sosial yang perlu dukungan mitra, termasuk melalui CSR dunia usaha.
Acara dilanjutkan dengan presentasi kegiatan kemitraan yang telah dilakukan oleh 6 perusahaan. Masing-masing memaparkan perkembangan proses kemitraan dengan kelompok perhutanan sosial di berbagai wilayah dan capaian program Perhutanan Sosial yang telah dikerjasamakan.
Di penghujung acara, Ibu Jo menekankan bahwa upaya kolaborasi Pentahelix pada wilayah perhutanan sosial tidak hanya semata-mata dilakukan untuk peningkatan ekonomi, namun lebih besar lagi untuk mengubah pola pikir masyarakat dalam menjaga keberlanjutan hutan.
Kegiatan ditutup oleh Sesditjen PSKL, Dr. Ir. Mahfudz, M.P., dengan apresiasi kepada dunia usaha yang telah berbuat banyak untuk mendukung kelompok-kelompok perhutanan sosial. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya yang ada. Oleh karenanya, dukungan dunia usaha dan mitra lainnya sangat diperlukan untuk bekerja sama lebih baik lagi untuk mewujudkan hutan yang lestari dan masyarakat sejahtera.
Jumlah Penerima Penghargaan Kalpataru Sampai Tahun 2023
Sobat Hijau, tahukah kamu jumlah pahlawan lingkungan di tiap provinsi Indonesia yang telah dianugerahi Penghargaan Kalpataru? Kita punya pejuang hijau di setiap sudut negeri yang telah berdedikasi menyelamatkan bumi kita. Berikut kami sajikan informasi jumlah penerima Penghargaan Kalpataru di setiap provinsi hingga tahun 2023. Cek berapa banyak penerima Kalpataru di daerahmu!
Tapi, perjuangan belum berakhir! Jika kamu tahu seseorang yang berjasa dalam pelestarian lingkungan di daerahmu, segera usulkan mereka untuk menjadi Calon Penerima Penghargaan Kalpataru berikutnya!
Setiap usaha kecil berarti besar bagi bumi. Mari bersama dukung para pejuang hijau di seluruh Indonesia!
View this post on Instagram
Frequently Asked Question Penghargaan Kalpataru Tahun 2024
View this post on Instagram
Hai Sobat Hijau.
Tim Sekretariat Kalpataru telah mengumpulkan beberapa hal yang sering ditanyakan terkait pendaftaran usulan calon penerima Penghargaan Kalpataru tahun 2024.
Yuk disimak guys.
Kalau ada yang ingin ditanyakan juga silakan sampaikan di kolom komentar ya.
Sosialisasi Penganugerahan Penghargaan Kalpataru Tahun 2024
Dalam rangka penyelenggaraan Penghargaan Kalpataru tahun 2024, Direktorat Kemitraan Lingkungan melaksanakan Sosialisasi Penghargaan Kalpataru bagi Pemerintah Daerah di 38 provinsi. Acara berlangsung secara daring selama 3 hari dan terbagi menjadi 3 region Untuk wilayah Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Nusa Tenggara, Sosialisasi dilaksanakan pada Hari Selasa, 16 Januari 2024. Sosialisasi untuk wilayah Jawa dan Sumatera dilaksanakan pada tanggal 17 Januari, dan untuk Wilayah Maluku dan Papua, pada tanggal 18 Januari.
Sosialisasi dibuka oleh Direktur Kemitraan Lingkungan, Ibu Jo Kumala Dewi. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan bahwa perubahan dunia kini semakin cepat. Oleh karena itu, perlu peran dari berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan yang semakin rumit. Salah satu program yang tertua yang berbicara tentang pahlawan lingkungan adalah Penghargaan Kalpataru. Melalui Penghargaan Kalpataru, para pahlawan Lingkungan di tingkat tapak dapat diangkat dan dijadikan inspirasi bagi semua untuk terus menjaga lingkungan.
Acara utama pada Sosialisasi ini adalah Paparan Materi terkait kebijakan pelaksanaan Kalpataru 2024 dan Teknis Pengisian Formulir Penghargaan Kalpataru tahun 2024. Penjelasan materi ini disampaikan oleh tim sekretariat Kalpataru.
Peserta di tiap region sangat antusias untuk menyampaikan pertanyaan dan pendapatnya mengenai pelaksanaan Kalpataru tahun ini. Banyak pertanyaan yang muncul dari peserta baik pertanyaan terkait teknis pelaksanaan maupun kebijakan Kalpataru. Beberapa tanggapan dan usulan yang cukup baik dari peserta dapat menjadi masukan bagi tim pelaksana kegiatan Kalpataru tahun ini.
Acara Sosialisasi ditutup oleh Kasubdit Pengembangan Mitra Lingkungan Hidup, Ibu Umirusyanawati. Beliau berharap Pemerintah Daerah dapat kembali mengusulkan calon–calon terbaiknya untuk menjadi calon penerima Penghargaan Kalpataru tahun 2024 ini.
Penghargaan Kalpataru sedianya adalah bentuk apresiasi Pemerintah RI kepada mereka yang telah menunjukkan upayanya dalam perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup dan kehutanan, sehingga memberi dampak ekologi, ekonomi, dan sosial, serta dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.
Surat Pengusulan Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024
Surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada seluruh gubernur
Surat Direktur Kemitraan Lingkungan kepada UPT KLHK
Pendaftaran Usulan Calon Penerima Penghargaan Kalpataru Tahun 2024
Hot News!!!
Selamat Pagi seluruh Sobat Hijau di seluruh pelosok tanah air tercinta
Apabila di sekitar kalian ada yang kalian anggap sebagai pejuang lingkungan yang berhasil untuk merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan,
maka segera DAFTARKAN sebagai CALON PENERIMA PENGHARGAAN KALPATARU Tahun 2024.
Inget ya Sob, DAFTARKAN sebelum tanggal 20 Februari 2024, di bit.ly/kalpataru2024 ya!
Jangan lupa pantau juga di instagram kami https://www.instagram.com/direktoratkemitraanlingkungan/
Salam Lestari
Perhutani dan KLHK Bersinergi Pasang Pal Batas Area Perhutanan Sosial
CEPU, PERHUTANI (22/09/2023) | Untuk mengurangi potensi konflik tenurial, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu bersinergi dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah XI Yogyakarta, Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Provinsi Jawa Tengah, Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), beserta 12 ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Kabupaten Blora mensosialisasi kebijakan implementasi Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Kusus (KHDPK) dan pemasangan pal batas areal garapan Perhutanan Sosisal di Cepu, Kamis (21/09).
Administratur KPH Cepu melalui Kepala Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pucung, Subiyanto menyampaikan bahwa Perhutani mendukung program Perhutanan Sosial yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan kawasan hutan, efektivitas, dan efisiensi kelola Perhutani, pengurangan lahan kritis di kawasan hutan, peningkatan daya dukung dan daya tampung, sekaligus pengurangan potensi konflik kawasan hutan dan peningkatan akses kelola masyarakat hutan sosial.
Ketua tim BPKH Wilayah XI Yogyakarta, Evi Marina mengatakan bahwa terlepas dari masalah ekologi dan sosial, peran hutan di Pulau Jawa sebagai penyangga ekosistem begitu krusial, terlebih dari masyarakat sekitar hutan.
“Kebijakan KHDPK muncul sebagai salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan masyarakat di kawasan hutan Jawa. Dan untuk mendekatkan kebijakan KHDPK sampai tingkat tapak, Kementerian LHK melakukan sosialisasi Implementasi Kebijakan KHDPK dan pemasangan pal batas lahan KHDPK di wilayah Kabupaten Blora,” jelasnya.
Lebih lanjut, Evi memaparkan bahwa pembuatan andil garapan pada area persetujuan perhutanan sosial adalah batas areal garapan setiap anggota kelompok pada lokasi persetujuan pengelolaan perhutanan sosial. Tujuannya adalah menjamin perlindungan, kelestarian hutan dan lingkungan, serta memberi kepastian ruang usaha sekaligus mengurangi potensi terjadinya konflik tenurial.
Sementara itu, Ketua KTH Sendang Rejo, Agung Lampito mengucapkan terima kasih atas sinergitas Perhutani, Kementerian LHK, dan segenap stakeholder hingga terlaksananya pemasangan pal batas areal kawasan lahan garapan.
“Perhutanan sosial bertujuan meningkatkan proporsi hak kelola masyarakat terhadap hutan hingga 10% dalam bentuk hutan sosial. Semoga membawa dampak jangka panjang, terbangunnya pusat ekonomi dan sentra produksi hasil hutan berbasis desa yang menyerap tenaga kerja, dan mengentaskan kemiskinan,” harapanya. (Kom-PHT/Cpu/Pai)
Editor: Tri