Upaya-upaya pengembangan perhutanan sosial selalu dilakukan dengan berbagai pihak tak henti-hentinya, baik dari pemerintah maupun dari swasta. Kali ini, Katadata yang diwakili oleh Kak Jeni, membicarakan rencana kegiatan dan langkah-langkah yang akan dilakukan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat, mulai dari penanaman pohon, pemberdayaan masyarakat hingga monitoring. Katadata juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak secara B2B dan B2C untuk menunjukkan kontribusinya terhadap pembangunan IKN seperti yang diharapkan.
Direktur Kemitraan Lingkungan, Ibu Jo, menekankan pentingnya melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat sekitar sebelum melakukan pemberdayaan. Hal ini penting untuk menyiapkan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Pemberdayaan memungkinkan masyarakat lokal dan sekitar turut berkontribusi, dan tidak merasa tersisih dalam proses pembangunan berkelanjutan.
Katadata juga membicarakan pengembangan ekowisata serta peluang dan tantangannya di 7 daerah yang masuk ke dalam PS dan KHDPK. Keunikan dan keaslian masing-masing daerah menjadi kunci keberlanjutan ekowisata, baik sosial maupun budaya, yang memberikan pengalaman yang unik dan pembeda dengan tempat lain. Menurut Ibu Jo, ekowisata di kawasan PS berpeluang untuk dikembangkan menjadi desa wisata. Ide ini layak dicoba dan dipetakan kebutuhannya, sehingga bisa bertahan dan berkembang.